Halo! Namaku Caca. Aku suka...sekali Coklat. Tidak terlalu sering, kok. Aku sudah tidak sabar ingin masuk sekolah lagi. Ya, setelah liburan panjang, sudah waktunya masuk sekolah lagi. Malamnya, aku tidur cepat-cepat.
Esok harinya, aku buru-buru pergi ke sekolah. Aku langsung bertemu Fia. Nama panjangnya Fia Silvia. Aku menyapanya. Dia tidak menjawab. Ada apa dengannya?
"Fi, kenapa? Kalau ada masalah, cerita padaku." tanyaku. "Caca! Kakekku meninggal! Huhuhu.. Hiks.." jawab Fia tersedu-sedan. Aku menghiburnya. "Sudah, sudah. Doakan saja kakekkmu baik-baik saja. Semoga kakekmu diterima di sisi-Nya," hiburku. Fia bercerita, dulu kakeknya suka membuat coklat. Coklatnya enak sekali. Fia ingin coklat itu. Tapi, ketika ingin meminta coklat, kakek Fia sudah meninggal.
Aku ingin membuatnya coklat. Cuma, aku kan, tidak pandai memasak? Ahh, biarlah. Aku sangat peduli dengan sahabat. AKhirnya, pulang dari sekolah, aku membuat coklat.
"Hmmm, apa bahan membuat coklat, ya?" gumamku. Aku mencari buku resep. Wow, ada juga cara membuat Coklat. Ahh, aku ikuti saja.
Setelah selesai, aku juga membelikan Fia susu cokelat juga. Setelah itu, aku meng-smsnya agar janjian di taman.
Sesampainya ditaman...
"Fia, sini deh,"panggilku. "Ada apa?"tanya Fia. "Ini untukmu."kataku menyerahkan cokelat dan susu cokelat. "Waahhh.. Terimakasih, ya!"ucap Fia senang. "Sama-sama."ucapku juga.
Halo! Namaku Caca. Aku suka...sekali Coklat. Tidak terlalu sering, kok. Aku sudah tidak sabar ingin masuk sekolah lagi. Ya, setelah liburan panjang, sudah waktunya masuk sekolah lagi. Malamnya, aku tidur cepat-cepat.
Esok harinya, aku buru-buru pergi ke sekolah. Aku langsung bertemu Fia. Nama panjangnya Fia Silvia. Aku menyapanya. Dia tidak menjawab. Ada apa dengannya?
"Fi, kenapa? Kalau ada masalah, cerita padaku." tanyaku. "Caca! Kakekku meninggal! Huhuhu.. Hiks.." jawab Fia tersedu-sedan. Aku menghiburnya. "Sudah, sudah. Doakan saja kakekkmu baik-baik saja. Semoga kakekmu diterima di sisi-Nya," hiburku. Fia bercerita, dulu kakeknya suka membuat coklat. Coklatnya enak sekali. Fia ingin coklat itu. Tapi, ketika ingin meminta coklat, kakek Fia sudah meninggal.
Aku ingin membuatnya coklat. Cuma, aku kan, tidak pandai memasak? Ahh, biarlah. Aku sangat peduli dengan sahabat. AKhirnya, pulang dari sekolah, aku membuat coklat.
"Hmmm, apa bahan membuat coklat, ya?" gumamku. Aku mencari buku resep. Wow, ada juga cara membuat Coklat. Ahh, aku ikuti saja.
Setelah selesai, aku juga membelikan Fia susu cokelat juga. Setelah itu, aku meng-smsnya agar janjian di taman.
Sesampainya ditaman...
"Fia, sini deh,"panggilku. "Ada apa?"tanya Fia. "Ini untukmu."kataku menyerahkan cokelat dan susu cokelat. "Waahhh.. Terimakasih, ya!"ucap Fia senang. "Sama-sama."ucapku juga.
Name : Savitri Nurudzaati Al-Kautsari & Haqqina Fayruzia Mahira Adela
Call Name : Sasya & Fira
Born : 25 June & 25 May
City : Semarang & Jakarta
Fav.Animal : Cat
Fav.Girlband : SNSD
Fav. Colour : Pink & Green
Bla : Blablabla
Posting Komentar